Sabtu, 23 November 2013

Begadang. Ada Manfaatnya, Ada Juga Resikonya

Masih ingat dengan lirik lagu ini:

"Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya".

Kita semua pasti pernah dengar lirik tersebut.
Pengertian begadang itu sendiri adalah berjaga, tidak tidur sampai larut malam bahkan sampai pagi. Kalau kita lihat di setiap tanggal merah atau hari libur, pasti banyak remaja yang suka melakukan ini. Entah itu mau nonton tim bola kesayangannya bertanding, ngapel, ataupun sekadar nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi bareng teman-teman.

Tapi, perlu kita ketahui bahwa begadang itu ada risikonya. Apalagi bila begadang yang, seperti kata Rhoma Irama, tidak ada artinya. Sudah fisik kita sakit dan belum lagi pikiran kita nggak konsentrasi pada saat melakukan aktivitasnya di pagi dan siang harinya.

Asal kita tahu, jam hidup manusia terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: delapan jam bekerja normal, delapan jam digunakan saat kerja ringan, dan delapan jam lagi untuk istirahat total alias tidur. Nah, kalau kita begadang, berarti berapa banyak waktu istirahat yang kita sia-siakan?

Memang sih, begadang ada sedikit manfaatnya, misalnya ada orang-orang yang menjadi lebih produktif saat begadang. Selain itu, ternyata begadang mampu membantu proses pembakaran kalori, sabanyak 135 kalori yang setara dengan berjalan kaki sepanjang 3,2 kilometer, wow! Tapi kata Profesor Kenneth Wright yang telah melakukan penelitian tentang begadang, begadang bukanlah cara yang baik untuk menurunkan berat badan. Jadi, buat yang punya berat badan berlebih dan berniat menurunkannya dengan begadang, sebaiknya jangan.

Tapi, di samping manfaat tersebut, nyatanya tetap saja begadang lebih banyak dampak negatifnya, yaitu:
  • Bisa mempengaruhi kinerja otak (sel otak kita butuh istirahat yang cukup setiap harinya).
  • Konsentrasi menurun.
  • Pelupa.
  • Ceroboh.
  • Selalu merasa gelisah.
  • Turunnya gairah seks.
  • Menyebabkan depresi.
  • Rentan terserang diabetes.
  • Ganguan pencernaan.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Resiko kanker lebih tinggi dan masih banyak resiko lainnya.
Sekarang kita sudah tahu apa saja manfaat dan risiko begadang. Tinggal kita saja yang menentukan, apa kita mau mendapat manfaat yang sedikit atau risiko yang begitu banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar